*Konsultan Diminta Kaji Masalah Sosial

NGABANG. Proses pembangunan jembatan pasar Darit dalam waktu dekat akan action. Proyek yang menyedot Rp. 1 miliar lebih yang bersumber dari dana pacsa bencana tahun 2009 itu dilaksanakan PT. Eria Makmur selaku pemenang tender. Pihak konsultan diperintahkan mengkaji masalah-masalah sosial terlebih dahulu sebelum kegiatan proyek berlangsung. Apalagi disekeliling jembatan itu banyak rumah penduduk.
“Proses lelang sudah, tinggal proses pelaksanaan dan kontraknya sudah siap untuk ditekan. Memang semua proyek sebelum pelaksanaan harus ada sosialisasi dan kita ada formatnya harus ada lapor ke camat dan kepala desa agar masyarakat mengetahui,” ujar Ir. S. Adirin, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Kabupaten Landak kepada Equator disela-sela menghadiri pertemuan kepala desa tentang PNPM-P di aula kantor bupati, Selasa (28/7).
Ia menerangkan, kontruksi pembangunan jembatan darit tersebut adalah beton, dan memang dari anggaran pasca bencana, maka dari itu seperti jembataan Darit memang lokasi banjir. Karena posisi jembatan di tengah perubahan penduduk, pastinya tantangan bagi pihak pelaksana, baik secara teknis dan sosial.
“Kita merancang konstruksi secara teknis dan memang harus melihat masalah sosial, kalau dilebarkan, kiri-kanan ada rumah. Kita tinggikan, mungkin ada yang keberatan. Sedangkan jembatan dibangun untuk menghindarkan banjir. Maka kita sudah mengarahkan kepada konsultan tolong dipelajari masalah ini. Kita jangan mendesain secara teknis memang idiel tapi dikaji masalah lingkungan di situ, bagaimana mensesuaikan agar jangan ada masalah,” ungkap Adirin.
Menyinggung masalah sosial jembatan Tebedak yang sudah lama belum difungsikan? Adirin menjawab, pemilik rumah sebanyak tujuh orang yang sudah bayar ganti rugi sebanyak enam orang dan sudah siap gusur, hanya minta tempo dua minggu. Tapi masih ada masalah satu orang belum terima hasil negosiasi sehingga belum mau menerima uang ganti rugi. “Padahal saat rapat satu orang ini tidak ada komplen, tapi saat pembayaran tidak mau menerima,” ujar Adirin.
Langkah selanjutnya, rumah yang enam orang sudah menerima uang ganti rugi akan dibongkar. Karena ini memang proyek pusat, daerah hanya sebagai fasilitator. Jadi akan dilakukan pembongkaran yang enam rumah ini terlebih dahulu. “Kalau yang satu orang ini belakangan,” ujarnya singkat. (rie)
0 Response to 'Pembangunan Jembatan Darit Siap Action'
Copyright © 2009 www.harianequatorlandak.blogspot.com. All Rights Reserved. by Templates Jaring Borneo