WAKIL Bupati Landak Agustinus Sukiman SH, mengatakan untuk bidang kesehatan tidak bisa dipisahkan dari pembangunan nasional, karena kesehatan menyentuh semua aspek kehidupan manusia dan tujuan akhir dari pembangunan kesehatan adalah terwujudnya derajat kesehatan masyarakat optimal. Salah satunya indikator yang menjadi gambaran tentang kondisi kesehatan secara umum adalah dilihat dari satus gizi balita.
“Berdasarkan buku profil anak Kabupaten Landak tahun 2008 yang datangan dari Dinas Kesehatan, telah menunjukan bahwa total jumlah balita dari 13 kecamatan 16.309 jiwa hampir 7,95 persen berstatus gizi buruk,” ungkap Sukiman pada acara Workshop Penyusunan TOR dan Rencana Kerja (P2TP2A di aula Beppeda Landak, Kamis (2/7) kemarin.
Sukiman juga memaparkan, salah satu peran strategis perempian adalah bidang pendidikan, karena pendidikan merupakan faktor yang sangat penting dalam kehidupan individu, masyarakat, bangsa dan negara. Karena pendidikan sangat menentukan kualitas sumber daya manusia. “Semakin tinggi tingkat pendidikan masyarakat, semakin baik kualitas SDM, namun fakta membuktikan bahwa tingkat pendidikan penduduk usia 10 tahun keatas yang tidak dapat baca tulis, data 2003 laki-laki 6,28 persen, perempuan 11,86 persen. Sedangkan 2007 laki-laki 4,97 persen dan perempuan 13,82 persen,” ungkapnya. (rie)
0 Response to 'Giri Buruk Capai 7,95 Persen'
Posting Komentar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)