NGABANG. Masyarakat Kabupaten Landak dihimbau jangan resah dengan maraknya penyebaran virus flu babi di berbagai negara termasuk Indonesia. Pemkab Landak melalui Dinas Pertanian sudah berupaya melakukan antisipasi dengan cara pembinaan terhadap peternak babi. “Kita sudah melakukan antisipasi, yakni sudah memyampaikan surat edaran kepada para camat tentang langkah tindakan preventif yang harus dilakukan agar masyarakat mengetahui tentang virus flu babi. Bagaimana perkembangan dan ciri-ciri virus,”ujar Kepala Dinas Pertanian Landak, Ir.Pa’du Palimbong kepada Equator usai upacara bulanan di halaman kantor bupati, belum lama ini.
Langkah selanjutnya, kata Pa’du, pihaknya juga sudah melakukan kunjungan kepada para peternak khususnya babi di Kabupaten Landak ini khurusnya di kawasan perkotaan yang relatif perlu pengamanan. “Kita dilakukan pembinan seperti bagaimana cara pemeliharaan ternak dengan baik,” ujar Pa’du.
Ketia ditanya apakah gading babi di Landak sampai saat ini aman di konsumsi? Pa’du, menjawab sampai hari ini tidak ada larangan secara resmi dari pemerintah mengenai melarang mengkonsumsi daging babi. “Jadi sepanjang tidak ada himbauan dari lembaga yang kompeten. Kita tidak bisa melarang,” kata Pa’du, seraya menambahkan, pihaknya hanya menghimbau kepada masyarakat hanya perlu hati-hati saja dalam mengkonsumsi bahan makanan harus yang sehat. (rie)
0 Response to 'Daging Babi Landak Aman Dikonsumsi'
Posting Komentar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)