* Di Mandor Pro Rakyat Menang Telak
NGABANG. Pasangan Capres Megawati-Prabowo (Mega-Pro) unggul sementara di lima kecamatan di Kabuten Landak. Sementara posisi kedua pasangan Soesilo Bambang Yodhoyono-Boediono (SBY-Boediono) dan posisi tiga pasangan Jusuf Kalla-Wiranto (JK-Win). Dari data yang berhasil dikumpulkan Equator dari masing-masing Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) hingga pukul 19.00 wib tadi malam tercatat, Kecamatan Air Besar dari 4 desa Mega-Pro 1.955 suara, SBY-Boediono 676 suara dan JK-Win 92 suara. Kecamatan Kuala Behe dari 17 TPS Mega-Pro 2.532 suara, SBY-Boediono 1.385 suara dan JK-Win 115 suara. Kecamatan Menyuke dari 14 desa, Mega-Pro mengantongi 11.348 suara, SBY-Boediono 3.260 suara dan JK-Win 319 suara. Kecamatan Mandor sudah dikatakan final yakni dari 17 desa, Mega-Pro 11.461 suara, SBY-Boediono 3.808 suara dan JK-Win 498 suara. Sementara di PPK Ngabang hingga pukul 19.00 tadi malam baru akan dilakukan rekapitulasi perhitungan suara.
Pantauan Equator dilapangan, pelaksanaan Pilpres di Kabupaten Landak terlihat di sejumlah TPS tidak terlalu banyak antrean panjang seperti saat Pemilu Legislatif (Pileg) lalu yang sejak pagi warga sudah berbondong-bondong mendatangi TPS. Tapi, kemarin sejak TPS dibuka pukul 08.00, petugas KPPS masih terlihat menunggu pemilih. Seperti di TPS 128 di parkiran hotel Dangau Landak, dari pantauan Equator, petugas KPPS lebih banyak duduk santai, karena warga yang datang hanya satu per satu.
Sementara Bupati DR Adrianus As menyatakan, bukan tidak ada gairah warga untuk mendatangi TPS, tapi memang Pilpres dengan Pileg sangat beda. Sehingga karena saat ini lebih gampang, maka pemilih tidak terlihat menumpuk di ruang tunggu dan hanya htungan menit saja sudah selesai mencontreng. “Saya kira bukan sepi tak ada antusias warga. Karena kalau pada pemilu legislatif itu surat suara besar dan empat lembar, kalau sekarang hanya satu sekali buka langsung bisa di contreng, saya saja hanya satu menit,” ujar Adrianus kepada wartawan usai meninjau, kemarin.
*DPT Ganda Hampir Diseluruh TPS
Di Landak masih banyak ditemukan Daftar Pemilih Tetap (DPT ganda. Seperti di TPS 136 Desa Hilir Kantor, berdasarkan DPT sebanyak 388 pemilih di TPS tersebut, setelah di cek terdapat 60 pemilih yang namanya ganda bahkan ada tiga nama yang terdaftar di TPS nya. “Setelah kami melihat DPT ada beberapa nama yang ganda, lalu kami bersama anggotaTPS merekap kembali DPT tersebut, setelah kami rekap sampai pukul 02.00 pagi tercatat ada 60 pemilih yang namanya ganda, malah ada yang tiga nama,” kata Ketua KPPS Dalim.
Ia sebagai ketua TPS ia membandingkan dengan pemilihan legislatif kemarin malah Pilpres ini yang lebih bayak salah yang terjadi di TPS nya. Kalau legislatif kemarin tidak terlalu banyak nama yang ganda akan tetapi banyak pemilih yang bukan penduduk disekitar TPS yang datang memilih di TPS tersebut. Namun sekarang pemilihnya penduduk setempat malah banyak DPT yang ganda. “Ini sangat aneh kok pemilih yang sama di daerah yang sama malah nama pemilih bisa ada yang tiga, apakah petugas yang bersangkutan asal ketik saja atau tidak di teliti lagi,” cetusnya
Senada digunakan Cornelius Kwet, ia menambahkan dengan pengalaman legislatif seharusnya instansi yang terkait dalam membuat DPT harus teliti jangan mengulangi kesalahan yang sama, malah kesalahan DPT lebih para dibanding legislatif. “Setelah data yang kami rekap sebanyak 60 nama yang ganda ini kalau kami serahkan kepada yang membuat DPT pasti tidak akan dimuat lagi tetap saja mengalami kesalahan yang sama kalau petugasnya malas untuk mengoreksi,” terangnya.
Ditempat terpisah salah satu masyarakat yang namanya ganda terdapat di DPT Wahyudi mengatakan kalau dirinya tidak pernah mendaftar dua kali. “Petugas itu menulis nama saya dua kali seperti terdaftar DPT, apa lagi petugas pencatat itu saya kenal, tapi saya tetap memilih sesuai dengan hak saya sekali saja, seharusnya KPU harus lebih teliti lagi, jangan selalu persoalan ini yang terus dibahas sedikit lebih propesionallah,” celotehnya.
Hal yang sama juga dialami TPS 99 Desa Raja yang diketuai Ya’Wisnu Wardana. Sebanayak 342 DPT terdapat 14 pemilih yang namanya ganda selain itu terdapat pemilih yang sudah tidak berada di daerah tersebut yakni pindah. Masih banyak TPS yang mengalami hal yang sama. (rie)
0 Response to 'Meg-Pro Unggul Sementara di Landak'
Posting Komentar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)