TONANG. Dinas Pertanian Landak melalui Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura bekerjasama dengan Balai Penelitian Teknologi Pertanian Kalbar menggelar pelatihan pembuatan pupuk organik di Balai Tanaman Pangan Landak, Desa Tonang Kecematan Sengah Temila, Sabtu (29/6) lalu.
Kepala Dinas Pertanian Landak Ir.Pa’du Palimbong melalui Kasi Budidaya, Evert Apat, SP mengatakan, pelatihan tersebut diikuti 30 peserta terdiri dari Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan para petani tersebut, diharapkan penyuluh dapat mentransfer ilmu yang sudah di dapat untuk petani di wilayah kerjanya masing-masing dan petani dapat membuat pupuk organik.
“Dalam rangka usaha peningkatan produksi pangan bagi masyarakat maka, salah satu langkah strategik dalam pembangunan pertanian khususnya di Kabupaten Landak adalah pengembangan penggunaan pupuk organik,” ungkap Evert Apat kepada awak koran ini, kemarin.
Ia mengatakan, pupuk organik merupakan salah satu jenis pupuk yang dapat meningkatkan produksi pertanian, karena kandungan haranya lebih lengkap jiak dibanding dengan pupuk kimia yang kandungannya haranya tunggal atau hanya beberapa jenis saja. “Pupuk organik juga merupakan pupuk yang ramah lingkungan dan dapat mendaut ulang sisa atau limbah industri maupun limbah hasil pertanian yang ada dan tersedia di lokasi,” urai Evert Apat.
Menurut dia, selama ini limbah masih dianggap sampah yang tak bergarha atau bernilai, karena bau, kotor dan sebagainya sehingga sering dibuang begitu saja atau dibakar oleh para petani. Adapun sampah organik diantaranya, jerami padi, sekam pagi, rumput, kotoran ternak, tandan kosong sawit, daun-daunan kering. Sampah ini dapat diolah menjadi pupuk yang bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman dan memperbaiki struktur dan tekstrur tanah. “Manfaat lainnya yakni lingkungan akan menjadi bersih dan sehat serta dapat merehabilitasi lahan krisis, menciptakan lapangan kerja dan menumbuhkan usaha kecil dan menengah,” ungkap Evert Apat.
Ia menambahkan, adapun sasaran pelatihan dan pembuatan pupuk organik ini adalah untuk menambah wawasan dan pengetahuan akan manfaat dan keuntungan dari pengelolaan sampah organik, terwujudnya pertanian yang berbasis bahan organik dan merehabilitasi keadaan alam yang semakin rusak, terciptannya lapangan kerja dan pertumbuhan usaha kecil menengah di perdesaan. “Pupuk organik yang dipraktekkan menggunakan m-deck sebagai komponen atau bahan peragiannya,” tandasnya. (rie)
0 Response to 'Distan Gelar Pelatihan Buat Pupuk Organik'
Copyright © 2009 www.harianequatorlandak.blogspot.com. All Rights Reserved. by Templates Jaring Borneo