*Diskoperindag Belum Sidak
NGABANG. Masyarakat Kabupaten Landak rata-rata mengkonsumsi Malaysia, seperti gula, makanan kaleng, dan lainnya. Karena memang barang asal luar negeri ini banyak dijual di pasar swalayan Kota Ngabang. Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) mengaku baru akan membentuk tim dengan instansi terkait.
“Memang sesuai surat Menteri Perdagangan kita harus memberitahukan masyarakat untuk cinta produksi Indonesia termasuk barang-barang sembako,” ujar Kepala Diskoperindag Landak, Marius kepada awak koran ini usai menghadiri pembukaan pelatihan maubel dari bambu di UPR Babanto Ngabang, kemarin.
Marius mengaku akan membentuk tim yang bekerjasama dengan instansi terkait. Karena untuk barang-barang yang dianggap illegal perlu ditindaklanjuti. “Barang-barang illegal yang masuk di Landak, selama ini memang secaraa riil belum terdeteksi. Maka harus ada tim dalam rangka untuk menindaklanjuti,”kata Marius.
Sedangkan disinggung apakah sudah melakukan inspeksi mendadak (sidak) di pasar Ngabang. Marius mengaku baru akan membentuk tim dengan instansi terkait seperti Dinas Kesehatan, Balai POM dan aparat kepolisian. “Selain untuk menentukan apakah legal atau tidak, serta melihat apakah barang sudah kadarluasa dan mengancung zat-zat berbahaya,” tandas Marius. (rie)
0 Response to 'Barang M’sia Marak di Pasar Ngabang'
Posting Komentar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)