*Desa Kampet Kebagian SMPN Saja !
BANYUKE HULU. Polemik saling klaim dalam penetapkan lokasi pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) SMAN 1 Banyuke Hulu antara masyarakat Desa Untang dan Kampet akhirnya sudah diselesaikan oleh Dinas Pendidikan Landak. Untuk SMAN 1 tetap didirikan di Desa Untang sedangkan Kampet pembangunan USB SMPN 2 Banyuke Hulu. “Jadi Desa Untang akan kita bangun SMA dan Kampet kita berikan SMP karena hanya ada SD, sehingga sudah pendukung cukup dan memenuhi ketentuan untuk didirikan SMP,” kata Kepala Dinas Pendidikan Landak Aspansius SIP dikonfirmasi usai menghadiri penyerahan SK CPNS tahun 2008 di aula Kantor Bupati, Selasa (4/8) kemarin.
Menurut Aspan, pihaknya pidak Diknas sudah melakukan pertemuan bdengan masyarakat Desa Kampet, yang pada prinsipnya mereka menerika keputusan pemerintah. Maka dari itu dua bangunan ini yakni SMAN 1 Banyuke Hulu di Untang dan SMPN 2 Banyuke Hulu di Kampet akan dibangun tahun ini. “Jadi soal lahan disediakan oleh masyarakat,” ujarnya singkat.
Sementara itu lokasi SMAN memang tepat di Desa Untang, hal itu juga mendapatkan sambutan baik dari warga setempat. Karena jika dilihat dari Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang dikeluarkan Pemkab Landak melalui Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) tahun 2008, desa Untang sangat layak untuk penempatan lokasi SMAN 1 Kecamatan Banyuke Hulu. “Selain itu juga, dalam rencana detail tata ruang tersebut, desa Untang juga terletak kawasan olahraga, pendidikan dan pengembangan kota kecamatan yang tidak jauh dari simpang tiga,” tutur Lorensius Locan warga simpang tiga Semade.
Ia mengatakan, jika SMAN 1 Banyuke Hulu dibangun ditempat yang terlalu jauh dari pengembangan kota kecamatan, maka nampaknya kota kecamatan akan menjadi sepi.
Oleh karena itu, yang paling tepat pembangunan gedung SMA itu, terletak di desa Untang. “Karena Untang tidak jauh dari pengembangan kota kecamatan, sehingga bagi anak-anak dari desa Semade atau Perigi yang melanjutkan sekolah di SMAN 1 merasa tidak jauh, dengan alasan, Untang adalah tempat pengembangan kota Kecamatan,” kata ungkapnya.
Senada diutarakan, Herry Kurnadi, tokoh pemuda Banyuke Hulu. Memang sudah seharusnya gedung SMAN 1 Banyuke Hulu tersebut berada di desa Untang, karena sebagai pusat kota kecamatan, dan Untang juga sudah memiliki beberapa sekolah SMP pendukung, dan sebagai salah satu syarat berdirinya SMA. “Kita juga mengharapkan kepada semua pihak dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemkab Landak, yang mana sangat peduli dengan dunia pendidikan, seperti apa yang tertuang dalam UUD 1945 demi mencerdaskan kehidupan bangsa,” ungkap Herry.(rie)
0 Response to 'Pembangunan SMAN 1 Tetap di Desa Untang'
Posting Komentar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)