NGABANG. Kendati Pilkada Landak masih lama sekitar tahun 2011 mendatang. Tapi suhu politik di Kabupaten Landak mulai diembuskan oleh kalangan masyarakat hingga masuk di tubuh Pemkab Landak. Antara Bupati DR. Drs Adrianus Asia Sidot MSi dan Wakil Bupati Agustinus Sukiman SH sudah ada yang mulai menggoyang dengan cara mengadu domba.
“Saya mendapat informasi dari seseorang yang datang kepada saya. Terkait, adanya setiap ada kegiatan yang dihadari wakil bupati, para kepala dinas, kepala kantor dan kepala badan banyak yang datang. Sebaliknya jika bupati sendiri tidak banyak yang datang,” ungkap Adrianus saat pidato pada acara Pencanangan Bulan Panutan Bayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang berlangsung di halaman Kantor Dispenda Landak, Rabu (12/8) kemarin.
“Orang itu datang kepada saya, entah apa maksudnya, saya tidak tahu, dan itu langsung orang yang ngomong dengan saya, apakah sengaja atau tidak dia membenturkan dengan pak wakil, saya tidak mau dibenturkan dengan siapa-siapa,” timpal Adrianus lagi.
Biasanya Kepala Dinas pilih tempat yang enak-enak, kalau bupati suka tempat yang tidak enak, seperti hari ini (kemarin,red) bupati akan ke daerah Sebadok, tempat jauh, tentu dapat kiranya banyak kepala dinas yang tidak mau ikut. “Mungkin saja pada saat bersamaan, saya dengan wakil bupati ada kegiatan, katanlah berbagai ada yang dengan saya para kepala dins dan ada juga dengan pak wakil,” ucap Adrianus.
Sementara itu, di acara Pencanangan Bulan Panutan PBB kemarin Bupati juga menegaskan kepada para pejabat di Landak, bahwa pejabat sudah diberikan kepercayaan dan juga sekaligus tanggungjawab kepada pimpinan di SKPD masing-masing termasuk para camat dan kepala desa, mereka diangkat secara khusus, diberi kepercayaan menjadi pemimpin tempat tugasnya masing-masing, menjadi panutan dan contoh teladan, baik bagi bawahan dan masyarakat karena keteladanan sangat penting.
“Tapi hari ini (kemarin,red) acara kita didalam undangan jam 08.30 saya sampai di sini jam 08.15 belum ada satu orang pun yang datang. Dan selalu acara semua molor waktunya. Sehingga saya tidak bisa membagi waktu yang pas. Sementara agenda saya selesai pencanangan saya akan ke Desa Sebadok untuk mengunjungi masyarakatr kita,” ungkap Adrianus.
Mantan Kadis Pendidikan ini minta perhatian betul-betul kepada pejabat di lingkungannya, karena dirinya masih sering menemui pejabat saat jam kerja berada di tengah jalan, apakah mereka sedang bertugas di lapangan atau tidak juga tidak jelas.
“Sering kali saya kelapangan jam 8 atau 9 masih bertemu para pejabat di tengah jalan. Bagaimana kita mau menghimbau kepada masyarakat dan bawahan kita, kalau pimpinan tak punya rasa tanggungjawab. Ada yang jam 09.00 mobilnya di tengah jalan. Tak ada pemberitahaun mereka tugas di lapangan atau segala macam. Coba ini tolong diperhatikan agar kinerja kita bisa lebih baik,” tegas bapak beranak tiga ini. (rie)
0 Response to 'Bupati Tak Inginkan Ada Benturan dengan Wabup'
Posting Komentar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)