NGABANG. Pabrik industri primer pengelolaan kayu milik PT. Nityasa Idola yang terletak di Jalan Raya Ngabang-Pontianak Km 8 Desa Amboyo Inti Kecamatan Ngabang diresmikan langsung oleh Bupati Landak DR Drs Adrianus Asia Sidot MSi dengan penandatanganan prasti dan pemotongan pita oleh Ny. Maria Bernadetha Adrianus, Rabu (19/8).
Bupati Adrianus dalam pengarahannya, kehadiran PT. Nityasa Idola di Landak ini baik dalam budidaya tanaman sengon dan sekarang sudah memiliki pabrik pegelolaan kayu primer, maka pihaknya selaku pimpinan daerah ini, baik atas nama pribadi, jajaran Pemkab dan masyarakat mendukung sepenuhnya kehadiran perusahana dalam budidaya tanaman maupun pabrik pengelolaan kayu. “Apalagi rencana tidak berhenti disini dan ada ada prospek pengembangan dari pabrik ini untuk kedepannya, saya minta kepada kita semua untuk mendukung sepenuhnya,” ungkapnya.
Menurutnya, pihaknya sering mengatakan para investor yang memiliki modal dan teknologi sangat diharapkan kehadirannya di Landak ini untuk menanamkan modalnya. Secara jujur ia mengakui bahwa Pemkab secara khusus maupun Pemerintah Republik Indonesia belum mampu untuk mengelola semua potensi yang ada. “Lagi pula tak mungkin pemerintah mengelola semua potensi. Karena itu untuk potensi-potensi ekonomi memang diserahkan kepada pihak investor atau swasta agar pengeloaan dan penanganan agar lebih efisien dan juga efektif,” urai Adrianus.
Direktur Utama PT. Nityasa Idola, M.Koeswono mengatakan, kehadiran perusahaan sejak awal adalah membangun Hutan Tanaman Industri (HTI) jenis kayu sengon dengan lahan di Kecamatan Menyuke dan Meranti, kemudian merencanakana pembangunan pabrik industri pengelolaan untuk menciptakan nilai tambah, baik langsung maupun tak langsung akan memberikan dampak positif masyarakat khususnya pertumbuhan ekonomi. “Pembangunan industri menjadi salah satu pengelola hutan tanaman terbaik dan memberikan manfaat optimal kepada semua stakeholder itu lah visi dan misi kita, tahap sekarang indusri yang kami bangun masih cukup kecil dibanding dengan pabrik di group lain yang bada di Jawa,” ungkap Koeswono.
Maka dalam waktu tak lama, akan dikembangkan lagi selain tingkat kapasitasnya juga produksinya. Tahun ini baru 6000 meter kibik per tahun, tapi untuk tahun depan akan disiapkan untuk 15000 meter kibik per tahunnya. Bahkan bulan depan mesing datang satu lagi untuk menambah kapasitas dan perizinan akan diproses karena sudah lebih 6000 meter kibik. “Maka, PT Nityasa Idola selesai panen pada 6 tahun yang akan datang, kapasitas mencapai kurang lebih 100 ribu meter kibik per tahunnya. Ketentuan kita akan minta dukungan pak Bupati, bisa dibangun di Kecamatan Mandor sebagai kawasan industri. Jadi, enam tahun kedepan kita akan membangun 100 meter kubik pertahunnya,” ungkap Koeswono.
Sementara itu, Bupati dan para kepala Dinas/instansi juga melakukan peninjauan pabrik kayu, yang langsung di praktekan tenaga kerja seperti bagaimana proses produksi hingga menjadi barang setengah jadi untuk dibawa Bekasi. Tampak hadir Kapolres AKBP Drs Tony Ep Sinambela, Kapolsek Ngabang AKP Laminto, Camat Ngabang Julimus SIP dan tokoh masyarakat Ngabang, Menyuke dan Meranti sebagai lokasi HTI. (rie)
0 Response to 'Bupati Resmikan Pabrik Kayu PT. Nityasa Idola'
Copyright © 2009 www.harianequatorlandak.blogspot.com. All Rights Reserved. by Templates Jaring Borneo