*Disosnaker Ngaku Tak Ada Dana

NGABANG. Maraknya orang gila (orgil) yang berkeliaran di Kota Ngabang Kabupaten Landak sedikit membuat keresahan masyarakat. Kalau di Kabupaten Sanggau dan Sekadau, Pemdanya proaktif untuk merujuk di RS Jiwa Singkawang. Tapi Pemkab Landak melalui Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dissosnaker) mengaku terkendala dana tak ada.
“Kita Dissosnaker SOPD baru atau transisi dan baru berjalan satu semester anggaran belum ada, dulu masih gabung dengan instansi lain seperti pecahan Capildukneker dan PM,” ungkap Kepala Dinas Sosnaker Landak Agustinus Agus dikonfirmasi di kantornya, Jumat (7/8) kemarin.
Namun, tahun anggaran 2010 mendatang akan disiapkan anggaran untuk pelayanan masyarakat sehingga bisa mengantisipasi situasi yang ada saat ini. Sedangkan untuk orgil sendiri, memang saat ini pasien yang sudah di rawat di RS Jiwa Singkawang dengan menggunakan pelayananan dana Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas).
“Jadi, mudah-mudahan tahun depan kita akan melakukan program-program kerja sesuai anggaran yang akan diajukan,” ujarnya.
sedangkan masalah pendataan orang cacat di Kabupaten Landak ini. Pihak Dissosnaker juga tidak bisa menunjukan data akurat. Padahal, sudah dua tahun ini Landak sudah berdiri Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) di Jalan Ngabang-Pontianak KM 6 persisnya di samping Kantor Disbunhut Landak. “Untuk orang cacat kita juga masih melakukan pendataan,” ujarnya Agus singkat. (rie)