*Sempat Bergurau Mendadak Sesak Napas

Ngabang, Equator
Innalillahi wa innalilahi rajiun, telah berpeluang kerahmatullah, Tri Djauhari bin Harmulia Sabran,43 tahun, suami tercinta Kepala Desa Hilir Tengah, Dra. Nurani, Senin (20/4) sekitar pukul 23.00 malam. Almarhum Tri Djauhari menghembuskan napas terakhir tidak mengalami sakit apapun. Seperti biasa ia bekerja di mebel miliknya yang terletak di Desa Hilir kantor yang selalu ditemani istrinya, setelah sore Tri Jauhari itu pulang. Menjelang malam Tri Jauhari bersama istiri tercintanya masih asik nonton TV, menjelang malam pasangan yang harmonis itupun masuk kedalam kamar, saat asik bersenda gurau laki-laki yang ramah itu meminta kepada istrinya agar memicitkan tangannya yang sakit dengan balsem geliga. “Setelah saya beri balsem lalau saya mengatakan mengapa tidak diurut saja, ia menjawab tidak usah, kan sudah pakai balsem geliga, lalu saya mengatakan lainlah kan lebih bagus diurut, ia menjawab balsem ini kan bisa mengurut sendiri seperti iklan TV itu katanya, taklama kemudian lalu napasnya sesak, saya langsung meminta bantuan dengan tetanga kemudian memangil dokter, saat memangil dokter itulah ia langsung jalan,” tutur istri Nurani sambil meneteskan air mata ketika wartawan Equator melayat di rumah duka, pagi kemarin.
Kades perempuan satu-satunya di Kecamatan Ngabang ini dalam ceritanya mengatakan, saat itu dokter datang memeriksa suami kades yang murah senyum itupun sudah tidur untuk selama-lamanya, dengan kaget dan rasa tak percaya apa yang dikatakan dokter kalau suami yang dicintai itu telah pergi, dengan perasaan gunda dan tak berdaya Nuraini pasrah merelakan kepergian suami yang disayanginya itu untuk selama-lamanya. “Terima kasih-terima kasih,” ucapnya kepada para pelayan sambil berjabat tangan.
Ditempat terpisah, Zul salah satu warga Hilir Kantor saat mendengar Tri Djauhari suami Kades itu meninggal dunia ia tidak percaya karena Senin (20/4) pagi hari barusaja Tri Jauhari bersama Istrinya mengambil keong untuk makanan ikan didepan rumahnya. “Saya sunguh tidak percaya mendengar kabar ini, barusan saja ia ngobrol dengan saya saat ia mengambil keong didepan rumah,” katanya kaget. Mendengar hal tersebut Zul pun langsung pergi ke rumah Almarhum bersama temannya. (rie)
0 Response to 'Suami Tercinta Kades Hilir Tengah Wafat'
Copyright © 2009 www.harianequatorlandak.blogspot.com. All Rights Reserved. by Templates Jaring Borneo