*Pleno Penetapan Suara Tegang
Ngabang, Equator
Kantor KPU Landak diancam bom oleh orang tak di kenal dengan cara melayangkan pesan singkat atau SMS di nomor sejumlah anggota KPU saat rapat pleno perhitungan suara dari PPK Ngabang di tingkat KPU, Selasa (21/4) malam. Pleno tersebut memang sempat alot karena ada komplen dari saksi Partai Nasional Banteng Kemerdekaan Indonesia (PNBKI) yang meminta hitung ulang berita acara (BA). Ternyata benar ada kesalahan sehingga malam itu pula diputuskan suara PNBKI bertambah dan dalam hitungan angka partai tersebut menjadi berpeluang mendapatkan satu kursi.
Pantauan Equator, PPK Ngabang memang paling buntut dilakukan perhitunga dan berlangsung alot karena banyaknnya komplen dari para saksi. Akibatnya menyita waktu jadwal pleno penetapan suara sampai tiga kali penundaan. Tamu undangan acara pleno penetapan suara yang dihadiri Wakil Bupati Agustinus Sukiman dan anggota Muspida, terpaksa ikut ‘ngumbun’ karena acara yang sedianya pukul 22.00 malam tapi mengalami pemendingan karena menunggu rampung penyelesaian komplen saksi dari PNBKI. Akhirnya, sekitar pukul 04.30 subuh hasil suara Pemilu Legislatif Landak berhasil ditetapkan dengan lancar.
Dini hari itu saat penyelesaian komplen saksi PNBKI sempat tenang, massa di yang ramai di bawa sekretariat KPU sempat berteriak-teriak. Ditambah lagi pesan singkat masuk di nomor Ketua KPU Ir Sudianto yang berisi ‘Disekitar KPU Landak sudah disiapkan peledak siap untuk diledakkan, camkan itu! Jangan dianggap gertak sambal” sontak saja aparat keamanan yang diback up dari Polres Landak langsung melakukan pengamanan dengan memeriksa tempat-tempat yang mencurigakan di kantor KPU tersebut.
Sementara itu Ketua Partai Damai Sejahtera (PDS) Minadinata yang awalnya sebelum ada komplen dari saksi PNBKI, partainya bakal lolos untuk mendapatkan kursi kerena masuk rengking. Terpaksa kandas, karena suara parpol nomor 25 ini dikalahkan suara PNBKI setelah dilakukan klarifikasi tersebut.
“Kita memang merasa dicurangi, dan kita keberatan waktu KPU melakukan rekapitulasi ada 1 TPS yang ditetapkan tanpa melihat BA C1,” kata Minadinata dalam pesan singkatnya yang disampaikan kepada wartawan pagi kemarin.
Sementara itu, Ketua KPU Landak Ir Sudianto mengatakan, proses rekapitulasi sesuai mekanisme sesuai BA yang disampaikan PPK, jika memang ada parpol yang keberatan, maka dilakukan klarifikasi. “Kita cek BA-C, ternyata ada bukti bahwa beberapa suara parpol tidak tercaver atau tak terekap dan data aslinya ada. jadi kita tidak melihat apakag itu dari PNBK atau PDS, tapi semua parpol yang komplen kita layani,” kata Sudianto dikonfirmasi di kantornya, kemarin.
Terpisah, Kapolres Landak AKBP Drs Tony Sinambela Msi melalui Kasat Reskrim AKP Hujra Soumena Sik membenarkan jika malam rekapitulasi yang dilakukan KPU pada malam Rabu ada ancaman peledakan melalui pesan singkat. Sehingga waktu itu juga pihak petugas kepolisian langsung melakukan pengecekan di sejumlah lokasi yang dianggap mencurigakan. “Tapi tak ada kan,” ujarnya singkat. (rie)
0 Response to 'KPU Landak Terima Ancaman Bom'
Posting Komentar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)