*Banteng Moncong Putih Masih Garang
Ngabang, Equator
Hasil rekapitulasi perhitungan suara sementara di sejumlah PPK sampai hari ke empat, Senin (13/4) kemarin, di Kota Ngabang 10 besar suara DPRD Kabupaten terbanyak dari 83 TPS terdiri 9 desa yakni Hilir Kantor, Amboyo Inti, Amboyo Selatan, Pak Mayam, Sungai Kelik, Penyaho Dangku, Ambarang, Rasan dan Sebirang. Partai Moncong Putih (PDIP,red) masih bertengger menguasai suara di posisi pertama beraup 1.738 suara, disusul kedua Partai Penegak Demokrai Indonesia (PPDI) 1.293 suara, posisi ketiga Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) 1.193 suara, partai baru ini berhasil menyingkirkan Partai Gorkar di posisi keempat dengan 1.168 suara dan diikuti Demokrat 1.144 suara, PNBKI 792 suara, PDS 723 suara, PDP 708 suara, PPRN 694 suara, Buruh 624 suara.
“Untuk suara DPRD Kabupaten memang dihitung lebih dahulu, karena sesuai permintaan saksi yang mengajukan kepada PPK agar pola perhitungan diubah, kita awalnya sudah menjelaskan sesuai ketentuan harusnya menghitung dari DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten. Jadi bagi PPK tidak menjadi persoalan karena nanti dalam pleno juga akan sama yang diserahkan kepada KPU,” ungkap Ketua PPK Ngabang, Supardi ditemui Equator di sela-sela kesibukan di sekretariatanya, Senin (13/4) kemarin.
Supardi mengakui, proses perhitungan di PPK Ngabang memang agal awal karena sudah menjadi kebiasan dan saksi dari masing-masing parpol sudah siap. Sehingga mulai 10 April sudah mulai rapat pleno. Jika dilihat dari jadwal rekapitulasi di tingkat PPK hari ketiga usai hari pencontrengan, karena dalam waktu dua hari menunggu kotak suara dari PPS ke PPK. “Tapi untuk Kecamatan Ngabang dari 150 TPS di 89 desa hingga hari pertama perhitungan saja sudah terkumpul semua, maka langsung dilakukan rapat dimulainya rekapitulasi perhitungan dengan saksi-saksi yang ada,” kata Supardi.
Selanjutnya dalam waktu lima hari yang sudah dijadwalkan jika ternyata belum rampung, maka ada aturan tetap dilanjutkan sampai selasai, maka dari itu bekerja sudah sesuai standar dari pagi pukul 08.00 dan malam sampai pukul 23.00. “Sebenarnya perhitungan tidak lambat, saya pikir standar karena pertama pembacaan hasil perlu hati-hati jangan sampai keliru, saksi saat mendengarkan ada yang tak dengar maka diminta ulang,” tendas Supardi seraya menambahkan, jika semua perhitunagn suara sudah rampung maka dilakukan pleno kemudian dikirim ke KPU Landak.
*RSUD Siap Layani Kesehatan Caleg
Pasca Pemilu legsilatig disejumlah daerah di luar Kalbar banyak terjadi para caleg mengalami despresi bahkan ada yang meninggal mendadak. Untuk di Kabupaten Landak hingga saat ini masih aman. Namun, kabar yang berkembang di masyarakat kalau RSUD Landak telah menyiapkan 8 kamar untuk para caleg despresi, dibantah keras oleh Direkturnya drg. Krisman,MKes. “Itu tidak benar, lagian kita tidak bisa mem vonis sembarangan apakah orang itu despresi dan perlu pemeriksaan diagnosa lebih mendalam oleh dokter spesialis dan jika ada mungkin hanya stres dalam batas normal saja,”ujar Krisman dikonfirmasi di ruang kerjanya, kemarin.
Ia mengatakan, pihak RSUD tetap melayani siapa saja bagi masyarakat jika memang ingin konsultasi tentang kesehatan. “Jadi kalau terkait pasien caleg, sampai saat belum ada yang konsultasi,” tandas Krisman. (rie)
0 Response to 'RSUD Siap Layani Kesehatan Caleg'
Posting Komentar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)