*Gedung Dinkes dan Perindagkop Dikritik
Ngabang, Equator
Ornamen motif Dayak di bangunan pemerintahan Kabupaten Landak harus mempunyai nilai dan arti seni. Karena meletakan ornamen di suatu bangunan tidak hanya nilai estetika atau keindahannya yang ditonjolkan, tapi nilai kultur karya kearifan suatu daerah mesti diperhatikan, terutama nilai-nilai filosofi ornament itu sendiri. “Kami merasa prihatin karena peletakan ornamen tidak disertai aturan-aturan yang benar dari seni atau orang seni itu sendiri,” kata seorang seniman Landak Drs Barto saat menghubungi Equator, belum lama ini.
Menurut Barto yang menjabat Kabid Kebudayaan Disporabudpar Landak ini, jika dilihat selama ini ada beberapa ornamen yang memang bisa dikatakan banyak mengadopsi dari ornamen daerah lain yakni Dayak Iban, Kalimantan Tengah Dayak Kenyah, kalau mengacu ke karya secara universal, memang betul karya Dayak. “Tapi paling tidak memperhatikan keakrifan lokal karya para seniman lokal seperti kabupaten Landak ini,” ujar Barto.
Barto juga menyoroti beberapa persoalan terutama mengenai penampilan ornamen pada bangunan baru kantor Dinas Kesehatan dan Dinas Perindagkop ia juga mengaku perhatikan. “Menurut kami selaku seniman ornamen, relip yang ada memang ada suatu pertentangan nilai, ketika kita menanyakan makna dari ornament kepada yang membuatnya, mereka tidak mengetahui sama sekali dan itu sangat disayangkan,” ungkap Barto.
Seharusnya, setiap ornamen yang dibuat di gedung yang menomental sifatnya mesti mempunyai nilai filosofi yang sangat tinggi dan harus dijunjung. Selain itu, juga harus diketahui oleh pejabat pemerintah di suatu tempat. “Jadi karya ornamen itu bukan suatu karya lepas tanpa makna,” ujarnya.
Barto memberi contoh ornamen motif dayak yang benar seperti di Kantor Bupati Landak yang mempunyai filosofi yang sangat tinggi, terutama untuk Dayak Kanayatn. “Jadi pelestarian kebudayaan karya ornamen ini harus dimulai positif dari sekarang sampai masa yang akan datang,” ungkap Barto.
Ia menambahkan, karena karya ornamen akan diteliti dan diamati oleh pemerhati budaya, pengamat budaya, dan pelaku budaya di masa mendatang, termasuk mereka yang mengadakan suatu riset kebudayaan. “Maka kita berharap kepada pihak-pihak developer yang membangun gedung pemerintah bersekala besar supaya ada koordinasi dengan para seniman yang berkecimpung di bidang ornamen di kabupaten Landak ini,” tandas Barto.(rie)
0 Response to 'Ornamen Dayak banyak Adopsi Luar Kalbar'
Posting Komentar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)