*Kaca Jendela Kantor LAJR Pecah
Ngabang, Equator
Kantor Lalulintas Angkutan jalan Raya (LAJR) dan WC umum di terminal Ngabang sejak, Sabtu (16/5) pukul 11.00 sengaja disegel oleh pemilik warung di samping kantor tersebut bernama Abi Kusno Borneo. Alasannya, pihak pengelola bekerja tak genah, bahkan dia dan keluarganya tidak diperkenankan buang air di WC tersebut.
“Saya sudah 20 tahun tinggal disitu, di ruko saya memang tak WC dan pakai di WC umum tersebut, tapi belakangan ini baru pukul 11.00 siang sudah dikunci oleh pihak petugas,” ungkap Abi Kusno dikonfirmasi wartawan di kediamannya, siang kemarin.
Ia mengaku, pihaknya dulu pernah mengajukan kepada pihak pemborong bernama Akian Mulyadi selalu pembangun ruko tersebut untuk membuat WC sendiri. Tapi olehnya menyarankan agar gabung dengan WC umum saja, karena lokasinya memang bersampingan. “Ini malah dikunci seperti munya nenek moyang mereka (petugas,red). Kita tanya mereka saking melempar ke kawan-kawannya,”ujar Abi mantan anggota KPU Landak ini.
Padahal, lanjut Abi, pembangunan fasilitas umum seperti WC umum pihaknya ikut andil untuk memeperjuangkan dan lahan tersebut milik negara hanya dikelola oleh pihak pengusaha. “Seharusnya pihak pemerintah berterima kasih,” kata Abi.
Tapi, lanjut ini, pihak petugas yang jaga saat ini malah menganggap tempat tersebut punya nenek moyang mereka sampai-sampai dirinya yang sudah tinggal bertahun-tahun di loaksi tersebut tak dihargai. Maka dari itu, sengaja Abi segel dengan cara dipaku pintu WC dan Kantor. “Biar sengaja saya tutup, mau saya bersihkan, besok (hari ini,red) baru kita buka,” kata Abi.
Abi didampingi istri dan anaknya sangat menyesalkan kinerja para petugas yang ada di terminal tersebut yang tidak memiliki rasa keprimanusian. Karena WC siang sudah tutup dan kunci, sehingga jika malam hari ada penumpang mobil yang mau buang air lalu dimana?. “Kalau laki-laki enak bisa kencing di mana saja, kalau perempuan gimana,’ kata Abi.
Terpisah, Kapolres Ngabang, AKP Randani SE dikonfirmasi Equator mengaku tidak tahun kalau sejak Sabtu siang ada penyegelan di terminal Ngabang. Karena sampai sekarang tidak ada laporan yang masuk, naik di Polsek maupun di Polres Landak. “Saya malah tahunya dari kalian,” ujarnya singkat.
Sementara pantauan Equator, terlihat dua pintu yakni WC dan kantor JARJ di segel dengan menggunakan kayu papan dengan di paku, dan di kaca jendela kantor juga lihat suidah pecah berantakan. Akibat di tutup pintu WC, para penumpang yang mangkmal di terminal Ngabang tidak bisa buag air. “Ya kita tahan mas, mau kencing cari WC tak ada,” ujar Reni seorang penumpang yang ditemui saat menunggu Bis, pagi kemarin. (rie)
0 Response to 'WC Umum Terminal Disegel'
Posting Komentar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)