Ngabang, Equator
Kebersihan, keindahan, penataan ruang yang rapi, taman yang indah serta pagar yang dihiasi pintu gerbang yang membuat gedung SMPN 2 Ngabang tampak megah, ditambah lagi di pintu masuk sekolah terdapat dua pos tunggu yang disediakan pihak sekolah untuk orangtua siswa saat menungu anaknya pulang. Rupanya mendapatkan perhatian tersendiri oleh Direktur Pembinaan SMP Depdiknas, DR Didiek ketika melakukan kunjungan kerjanya dalam rangka monitoring Ujian Nasional, 27-28 April lalu. Sehingga SMPN 2 menerima bantuan pembangunan tiga ruang dan sarana prasarana tiga laboraturim yakni untuk Bahasa, IPA dan Komputer, selain itu SMP tersebut memenuhi syarat untuk dijadikan Sekolah Berstandar Nasional (SSN).
Kepala Dinas Pendidikan Landak Aspansius, S.IP mengatakan, dalam kunjungan kerja Dirjen Depdiknas Jakarta Pusat saat meninjau pelaksanaan UN di SMPN 2 Ngabang mereka melihat SMP tersebut sangat bagus dan sekolahnya tertata dengan rapi, selain itu kepala sekolah dan guru memiliki kreatif dalam memajukan sekolahnya. “Coba kita lihat disekolah itu tampak bersih dan rapi kemudian di taman sekolah juga terdapat bagunan kecil untuk tempat siswa nyantai belajar, ini menunjukan sekolah itu sangat kreatif,” ungkapnya kepada Equator di kantornya, belum lama ini.
Sementara, Kepala SMPN 2 Ngabang Mariyani, AMd mengatakan, kemajuan sekolah tersebut berkat dukungan dari para guru, siswa, orangtua siswa dan komite sekolah yang pro agtif dalam memajukan sekolahnya. Maryani juga tidak menyangka kalau sekolah tersebut akan mendapat bantuan dari Dirjen Depdiknas Jakarta Pusat setelah melihat sekolahnya. “Menurut saya sekolah ini tidak ada istimewanya, kami hanya menjaga kebersihan dan kedisiplinan anak-anak saja,” ujar Mariyani didampingi Waka Kesiswan Ya’Wisnuwardana. L
Sedangkan bantuan yang akan diberikan oleh Dirjen Depdiknas Jakarta Pusat tersebut memang sangat kami butuhkan karena selama ini lab masih mengunakan ruang kelas. Saat Dirjen Depdiknas Jakarta Pusat bertandang ke sekolahnya melihat sekolah tersebut sangat bersih dan layak akan dijadikan SSN mereka meminta agar SMPN 2 mengajukan proposal untuk keperluan sekolah kemudian sekolah mengajukan 3 lab. “Kita berharap kalau bantuan tersebut akan segera dilealisasikan secepatnya karena sangat bermanfaat bagi kemajuan sekolah terutama pengetahuan siswa-siswanya,” tukasnya. (rie)