Menjalin, Equator
Pd alias Mm, 71, seorang dukun yang melakukan pencabulan terhadap Bunga, 28, yang masih keponakannya sendiri. Rupanya bukan orang sembarangannya. Buktinya, saat diperiksa di Mapolres Landak banyak sejumlah pejabat penting di lingkungan Pemkab Landak berdatangan untuk menjenguk Mm. “Kemarin, ada enam pejabat yang datang menjengkut dia,” ujar Kasatreskrim Polres Landak AKP Hujra Soemene Sik di kantornya, kemarin.
Sementara tersangka Mm, juga membenarkan kalau ada pejabat yang menjenguk dirinya dan ada yang memberikan uang. “Ya ada yang menjenguk saya,” ucap Mm sambil menyebut sejumlah pejabat kenalannya.
Mm juga bercerita panjang lebar sejak petualangannya sejak tahun 70 an lalu hingga sekarang. Diantaranya, saat musim Pilkada daerah sejumlah calon kepala daerah juga mendatangi kediamannya yang berada di Dusun Bandung. Rumah Mm yang berukuran 9x7 berdinding semen dan beratapkan seng itu menjadi keluar masuk para pejabat. “Ada, waktu Pilkada ada yang datang minta doakan,” ujar Mm.
Rata-rata pejabat yang datang baik kepala daerah, maupun pegawai negeri sipil yang sudah mendapatkan jabatan tetap. Mereka hanya konsultasi soal pekerjaan, sedangkan mengenai uang. Mm tak pernah meminta jumlahnya karena niatnya hanya menolong. “Kadang mereka kasih Rp.1 juta,” kata Mm.
Selain itu, Pemilu legislatif juga ada seorang caleg yang datang minta doakan. Dia adalah caleg DPR RI dan sekarang sudah duduk dengan hasil suara tinggi. “Kalau caleg yang kita doakan hanya dia saja,” ujar Mm sambil menyebut nama si caleg tersebut.
Mm saat ini selain membantu orang yang sakit, ia juga mata pencahariannya adalah bertani. Sedangkan 6 anak-anaknya sudah bekerja dan berkeluarga semua bahkan sudah mempunyai cucu sebanyak 11 orang. Mm berpendidikan lulusan Sekolah Rakyat (SR), waktu itu ia melanjukan sekolah pertukangan di zaman Belanda. “Setelah lulus saya menikah,” ujarnya.
Namun, kini sosok pria yang berjenggot itu terpaksa harus meratapi nasibnya di tahanan Polres, dan siap-siap untuk menjalani persidangkan untuk melihat hasilnya. Bahkan ia mengaku bertobat tak akan melakukan pengobatan dengan syarat yang dianggap cabul tersebut. Ketika ditanya, Mm ditanya apakah tak pernah dilayani lagi kebutuhan seksnya? Mm hanya terdiam dan rupanya istrinya juga memang sudah tuadan mengalami manopouse sehingga sudah tak bisa melayani hubungan suami istri. (rie)
0 Response to 'Pejabat Jenguk Mm di Tahanan'
Copyright © 2009 www.harianequatorlandak.blogspot.com. All Rights Reserved. by Templates Jaring Borneo