*11-17 Mei, DPS Diumumkan

Ngabang, Equator
Masyarakat Kabupaten Landak dihimbau untuk mengecek kembali apakah namanya terdaftar pada daftar pemilih sementara (DPS) Pemilihan Presiden (Pilpres) yang diumumkan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) di kelurahan dan RT/RW ditempat masing-masing. Sesuai dengan Peraturan KPU No.32 tahun 2009 tertanggal 18 April, DPS akan diumumkan 11-17 Mei mendatang. “Nah saat diumukan dilakukan perbaikan, maka bagi masyarakat yang belum tercantum namanya agar mendaftarkan diri,” kata Divisi Pendataan KPU Landak Dra. Theresia Ms Ursus ditemui di kantornya, Selasa (5/5) kemarin.
Menurut Theres, untuk DCS Pilpres yang diumumkan adalah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu Legislatif lalu yang berjumlah 234.614 pemilih. Selain itu, masyarakat juga diminta untuk mengecek jika menemukan nama warga masyarakat yang tidak berhak sebagai pemilih yaitu, anggota TNI/Polri, warga berusia di bawah 17 tahun, pindah tempat dan warga yang telah meninggal dunia, maka segera memberikan masukan kepada PPS di kelurahan atau RT/RW setempat agar diperbaiki. “Sedangkan DPT kabupaten akan ditetapkan 18-24 Mei mendatang rencana akan mengundang seluruh Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) se Kabupaten Landak,” kata Theres.
Terpisah, Ya’ Dedi Sufriadi Divisi Logistik mengaku, usai Pemilu legislatif langkah selanjutnya mempersiapkan pemilihan Pilpres yakni tentang pemuktahiran pemilih. sedangkan untuk logistik, pendistribusian sekitar akhir Juni, karena jika dilihat jadwal Pilpres 8 Juli. “Seperti kotak suara di masing-masing TPS maksimal 2 kotak cukup, tidak seperti Pemilu legislatif lalu yang harus masing-masing caleg mulai DPR Ri, DPD, provinsi, kabupaten harus pisah,” kata Dedi.
Jadi, untuk Pilpres surat suara yang sudah dicontreng dimasukan dalam satu kotak tidak masalah, maka kalau satu kotak tak cukup berarti bisa dua kotak. Apalgi model surat suara untuk Pilpres jelas beda dengan legislatif lalu. “Kalau Pilpres 2004 lalu cuman 1 kotak saja sudah cukup,” ujar Dedi. (rie)