PARA calon legisatif (caleg) yang sudah kalah dalam pertarungan di arena Pemilu legislatif 9 April lalu harus legowo jangan bikin ribut. Itulah pilihan masyarakat sehingga harus berjiwa besar.
“Jadi, bagi caleg kalah tidak perlu mengotak-atik alasan DPT dan lain sebagainya. Karena sejak awal, DPT caleg melihat sendiri pendaftaran pemilih harus lebih jeli. Jadi yang tak duduk harus legowo,” tegas salah satu anggota DPRD Landak, Suparman ditemui di kantornya, Senin (4/5).
Ia juga menyinggung mengenai adanya mantan caleg yang menarik kembali barang-barang yang sudah disumbangkan kepada masyarakat dengan alasan dirinya kalah karena tak didukung. Maka, pihak aparat harus lebih jeli menyikapi persoalan ini. “Kalau ada mantan caleg mengambil sumbanganya, warga harus melapor kepada polisi, karena itu sudah ikhlas disumbangkan mengapa diambil lagi, itulah caleg yang tidak berjiwa besar,” ujar Suparman legislator yang memang sengaja tak ikut mencelonkan dirinya pada Pemilu lalu.
Suparman menilai Pemilu tahun ini lebih banyak buruknya, sacara jujur dia mengakui kendatti tak bisa dibuktikan secara hukum, para caleg yang duduk lagi banyak mengeluarkan biaya. Sehingga jika nanti tidak sesuai dengan penghasilan di legislatif, tentu akan terjadi sesuatu yang sangat merugikan negara. “Mungkin ber nego-nego dengan pihak eksekutif untuk bermain proyek,” tegas Suparman pria kritis ini. (rie)