*Cabuli Pasien sampai Keluar Air Mani

Menjalin, Equator
Dukun berobat dan konsultasi langganan para pejabat penting Provinsi Kalimantan Barat dan sejumlah pejabat kabupaten, Pd alias Mm, 71, warga Dusun Sungai Bandung Desa Menjalin Kecamatan Menjalin Kabupaten Landak, Rabu (6/5) terpaksa harus digelandang dan dijebloskan tahanan polisi. Menyusul,Mm telah melakukan pencabulan terhadap seorang pasien perempuan sebut saja Bunga, 28, yang notabenenya masih keponakannya sendiri sampai mengeluarkan air mani dengan alasan syarat untuk pengobatan.
Tersangka Mm, mengaku melakoni profesi untuk membantu orang dalam hal pengobatan dan kunsultasi spritual sejak tahun 1970 hingga sekarang. Ia mengaku, pesiennya dari sejumlah pejabat mulai dari Kabupaten Landak, Bengkayang, Provinsi dan Jakarta juga pernah minta tolong dikediamannya. “Cuman saya tak mau dikatakan dukun, hanya membantu orang saja,” ujar Mm kepada wartawan di Mapolres Landak, Minggu (10/5) kemarin.
Namun, kini kakek beranak 6 dengan cucu 11 orang ini terpaksa harus mendekam di jeruji besi Polres Landak, karena dituduh melakukan kasus pencabulan. Bunga adalah masih keponakannya itu sejak masih perawan sampai sekarang yang sudah beranak tiga sekarang mengalami sakit yang tak kunjung sembuh, bahkan sudah bolak-balik berobat ganti dukun tapi masih sakit. Nah, waktu itu Rabu (6/5) pukul 07.00 pagi Bunga datang di rumahnya untuk minta obat. Ia jawab masih pagi dan siap mengobati tapi ada syarat yakni melakukan hubungan intim. Lalu ia menyarankan agar pulang konsultasi atau minta izin lagi dengan suaminya. Tapi ia beralasan suaminya sedang noreh getah belum pulang, dan pukul 10.00 Bunga datang lagi di rumah untuk minta diobati. “Karena masih keponakan sendiri saya tolong kasiah badannya sudah kurus akibat sakit di tubuh yang dideritanya,” ujar Mm.
Bunga yang datang di rumah Mm berpakain celana pendek dengan baju kaos, ia langsung dipersilahkan masuk di dalam kamar pasien. Bunga langsung baring sendiri di tempat tidur dan membuka celananya sehingga Mm mulai memasukan rudalnya (maaf,red) ke dalam kemaluan Bunga hingga air maninya keluar. “Saya tak tahu berapa kali, mungkin ada dua menit, yang jelas ini syarat dan seakan ada yang menyuruh secara gaib,” cerita Mm polos.
Kemudian Bunga diberikan air menawar dengan ramuan tujuh rupa bunga-bungaan. Bunga setelah memberi uang kepada Mm Rp.20 ribu, tapi oleh Mm dikembalikan lagi karena ia niat menolong. Kemudian Bunga pulang di rumahnya yang tak jauh sekitar 50 meter dari rumah Mm. Waktu kejadian, istri tersangka Mm sedang kerja, sementara di luar ada tamu dan para cucunya. Tapi ia tetap melakukan pengobatan di dalam kamar. “Waktu kita melakukan pengobatan, Bunga hanya diam saja,” ucap Mm.
Rupanya, pasca pengobatan Bunga, membuat apes Mm, karena hanya hitungan jam sekitar pukul 15.00 dirinya tiba-tiba dijemput polisi dari Polsek Menjalin dan sempat akan di hakimi massa.
Kapolres Landak AKBP Drs Tony Ep Sinambela Msi melalui Kasat Reskrim AKP Hujra Soemena Sik mengatakan, pasca diobati dengan gaya cabul itu, Bunga langsung lapor kepada suaminya. Merasa istrinya di cabuli, ia langsung lapor di Polsek Menjalin, maka saat itu juga anggota langsung mengamankan tersangka. Karena pihak keluarga korban datang ramai-ramai mencari tersangka. “Sekarang tersangka Mm sudah kita amankan di Polres dan berkasnyanya sudah lengkap. Para saksi juga sudah kita mintai keterangan, menurut Bunga (korban,red) ia mengaku memang sakit sudah lama, dan waktu dilakukan pencabulan tak sadarkan diri, hanya terara kemaluannya dimasuki barangnya tersangka,” tandas Hujra. (rie)
0 Response to 'Dukun Pejabat Penting Ditangkap Polisi'
Copyright © 2009 www.harianequatorlandak.blogspot.com. All Rights Reserved. by Templates Jaring Borneo