*Landak Ranking II Kelulusan SMP se-Kalbar
NGABANG. Hasil kelulusan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP/Mts sudah diumumkan secara serentak, Rabu (24/6) kemarin. Prosentase kelulusan se Kalimantan Barat, Kabupaten Landak rangking kedua dengan prosentase 95,78 persen adapun jumlah peserta 4.726 orang.
Pantauan Equator, proses pembagian amplop kelulusan dilakukan di masing-masing sekolah dengan dirangkai berbagai kegiatan. Tampak guru dan murid saling berpeluk dengan menangis haru.
Di SMPN 2 Ngabang, pembagian amplop kepada orang tua murid berlangsung di aula sekolah yang terletak di Jalan Pangeran Cinata itu dirangkai dengan acara huburan seperti tarian adat dayak dan melayu. Menarik lagi dilakukan pembacaan doa bersama mulai dari Katolik, Protestan dan Islam. SMPN 2 dengan jumlah peserta UN 180 lulus 100 persen. “Alhamdulillah siswa kita lulus semua, kita berharap akan kita pertahankan untuk tahun-tahun berikutnya. Kita berharap kepada orang tua murid agar melanjutkan pendidikan anaknya ke tingkat lebih tinggi, jangan sampai ada kawin secara dini,” ujar Kepala SMPN 2 Ngabang, Mariyani AMd ditemui wartawan usai acara pembagian amplop, pagi kemarin.
Adapun secara urutan lima siswa yang mendapat penghargaan dari kepala sekolah sesuai peringkat nilai rata-rata tertinggi yakni, Utin Fitria Syafiatul Zahwa nilai rata-rata 35,40, Rita Sri Wahyuni nilai rata-rata 34,30, Lidya Rosanti nilai rata-rata 34,05, Yanti nilai rata-rata 33,85 dan Dian Apriani nilai rata-rata 33,75. “Terima kasih kepada kepala sekolah dan dewan guru semua yang telah berjasa kepada kami,” ujar Utin salah satu siswa yang menerima penghargaan karena memperoleh nilai rata-rata yang tinggi. “Saya sangat senang, rencana akan melanjutkan di SMAN I Ngabang,” sambung Utin sambil meneteskan air mata yang merasa terharu.
Di SMP Maniamas, proses pembagian amplop kelulusan berlangsung tertib. Kendati ada 3 siswa yang tidak lulus dalam pelaksanana UN tahun ini. “Dari 112 peserta ujian, ada tiga orang yang tak lulus,” kata Kepala SMPS Maniamas, Martinus, SPd ditemui di ruang kerjanya siang, kemarin.
Sedangkan prosentase kelulusan SMP Maniamas 97,32 persen jika dibanding tahun 2008 memang ada penurunan satu persen. Kalau tahun lalu 98 persen dengan jumlah siswa yang tak lulus hanya 2 orang, dan sekarang 3 orang. “Ini lah hasilnya, kita dari pihak sekolah sudah berusaha melakukan pembinaan belajar yang disiapkan enam bulan sebelum UN, bahkan ditambah try out dari Dinas Pendidikan sebanyak dua kali. “Kita juga melakukan pelajaran tambahan khusus untuk empat mata pelajaran yang diujian tersebut,” ujarnya.Di SMPN I Ngabang, jumlah peserta UN 227 orang, tak lulus 3 orang, jadi prosentase kelulusan 99 persen, sedangkan nilai tertinggi atas nama Kurnia Pratiwi 36,70. Sementara itu, pembagian hasil kelulusan UN tingkat SMP/MTs berlangsung lancar, tidak ada siswa yang melakukan ajang coret seragam dan konvoi di jalan raya. Bahkan hal unik seperti di SMPN I Ngabang, ajang membubuhan tandatangan tidak harus di seragam tapi di kain putih panjang yang memang sudah disiapkan dan dibentang. Kain putih itu disimpan bahkan tandatangan siswa tahun-tahun sebelumnya juga masih disimpan. (rie)
0 Response to 'Siswa harus Lanjut Sekolah, Jangan Kawin Dini'
Posting Komentar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)