*Pasca Insiden Polsek Mandor
MANDOR. Pasca insiden pengrusakan kantor Polsek Mandor oleh warga pekerja PETI, Senin (8/6) malam. Hingga kemarin polisi masih berjaga-jaga di Polsek tersebut yang langsung di backup dari Polda Kalbar. Kapolres Landak AKBP Drs Tony Ep Sinambela Msi membanta keras tidak ada melakukan pembakaran terhadap camp dan warung dalam razia PETI Senin siang itu.
“Tidak benar kita tim melakukan pembakaran camp atau pondok dan warung serta menembak ternak seperti yang dikatakan warga. Kalau bakar terpal warna biru yang kosong memang ada,” tegas Tony dikonfirmasi saat menunggu massa yang melakukan demo di DPRD Landak, kemarin.
Sedangkan kasus perusakan kantor Polsek Mandor yang dilakukan massa pada malam itu. Pastinya akan ditindaklanjuti dalam penyelidikan apa penyebabnya. Kemudian baru dievaluasi dan untuk menentukan langkah-langkah apakah dalam penegakan hukum atau yang lainnya. “Kalau setelah kita selidiki apa penyebabnya, jika memang benar ada provokasi atau yang menungganggi massa pekerja tambang pada malam itu, maka kita akan proses hukum,” tegas Tony.
Menurut dia, situasi dan kondisi di Mandor sudah kondusif, Kapolda Kalbar juga pada malam insiden itu langsung turun untuk melakukan evaluasi. Sedangkan saat ini (kemarin,red) lokasi kejadian dilakukan penjagaan baik dari anggota Polres Landak juga dari Polda Kalbar. “Bahkan malam kejadian dari Polres tetangga juga ikut turun yakni anggota Polres kabupaten Pontianak,” ujar Tony.
0 Response to 'Polisi Masih Selidiki Pengrusakan'
Posting Komentar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)