*Kota Ngabang agar Tak Kumuh
Ngabang, Equator
Selama ini pedagang karet di pasar Ngabang masih tak beraturan, limbah dan bau tak sedap masih mengganggu warga dan merusak keindahan Kota Intan ini. Rencana Pemkab Landak akan merelokasikan pedagang karet dalam satu tempat dan ditargetkan terealisasi sebelum pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tahun depan, karena Landak menjadi tuan rumah. Jika Ngabang kumuh, malu dong?
“Rencana pedagang karet akan dibuatkan pasar khusus untuk pedagang serta penjual karet mudah-mudahan terealisasi sebelum MTQ ke XXIII tingkat Kalbar berlangsung,” kata Camat Ngabang Julimus Sip kepada Equator, usai pertemuan dengan para pedagang karet, belum lama ini.
Menurut mantan Camat Menyuke ini, kota Ngabang semakin berkembang maju, sedangkan para pedagang karet terus bertambah dan meningkat jumlah penjualannya. “Para pedagang karet terus bertambah, kisaran produk karet di Ngabang saja bisa mencapai 60 hingga 100 ton perhari bagai mana lima tahun kedepan mungkin produksi karet bisa dua kali lipat dari sekarang,” ujar dia.
Upaya seperti ini, lanjut Julimus, bukanlah hal yang mudah, selama ini para pedagang maupun pembeli sulit kita jumpai, oleh karena itu camat Ngabang yang baru saja bertugas di Ngabang ini mengambil inisiatif untuk membicarakan hal tersebut kepada para pedagang karet diluar jam kerja. “Kita akan menyampaikan informasi kepada mereka tentang rencana akan dibuat pasar karet ditempat yang khusus yang dapat menampung mereka para pelaku bisnis karet,”katanya.
Julimus mengungkapkan, untuk mewujudkan rencana tersebut tetap mengalami kesulitan seperti layaknya penertiban pasar laut, akan tetapi kalau sudah terlaksana akan menjadi hal yang biasa. Karena yang namanya pembeli karet apabila sudah dikenal dan sudah menjadi langanan walaupun berada disudut kota orang akan mencarinya. Maka dari itu, rencana pembangunan pasar karet tersebut pemda akan menyediakan lahan dengan sistem sewa pakai atau dengan cara lain sesuai kesepakatan bersama. Kalau hal ini dapat terujud maka tidak diperbolehkan lagi ada pembeli atau gudang karet di dalam pasar kota Ngabang. “Kalau sudah terealisasi pasar karet bagi pedagang yang bandel akan kita beri sangsi, karena pemerintah mempunyai fungsi mengatur, terget pelaksanaan lebih cepat lebih baik, sesuai harapan paling lambat sebelum pelaksanaan MTQ tahun 2010 harus terlaksana,” tegas Julimus.
Ia menambahkan, adanya upaya ini untuk mengatur agar kota Ngabang menjadi kota yang bersih rapi dan indah. Diharapkan para pedagang karet agar mendukung sepenuhnya program yang akan direncanakan. “Saya yakin Tuhan akan membimbing kita atas niat baik semua pihak untuk dapat mewujudkan rencana pembangunan pasar karet, pasti akan terujud, tidak ada persoalan yang tidak dapat diselesaikan,” tegasnya. (rie)
0 Response to 'Pemkab Akan Relokasikan Pedagang Karet'
Posting Komentar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)