*Guru Agama Minta Diakomodir
NGABANG. Tahun ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Landak membuka formasi CPNS sebanyak 264 orang. Untuk guru saja mencapai 150 orang dan kapan mulai seleksi CPNS? Pemkab masih menunggu pengumuman dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan). “Guru agama seperti Katolik, Protestan dan Islam dapat semua kita usulkan, khusus untuk guru saja kita siapkan formasi 150 orang dari jumlah kuota 264 yang kita terima dari Menpan,”ungkap Bupati Landak DR Drs Adrianus Asia Sidot MSi kepada wartawan ditemui di ruang kerjanya, Jumat (25/9) kemarin.
Ia mengatakan, selain tenaga kependidikan, juga dibuka formasi untuk tenaga kesehatan seperti bidan dan dokter sampai penyuluh pertanian semua diajukan dalam untuk tahun ini. Termasuk formasi supir dari lulusan SMA, hanya saja tidak disetujui Menpan karena minimal diploma dua (D-II). “Soal waktu kapan mulai penerimaan CPNS, masih menunggu jadwal dari Menpan, maunya kita sich lebih cepat,” ujar mantan Kadis Pendidikan Landak ini.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Landak Marcos Lahiran, S.Sos mengatakan, untuk pengumuman penerimaan CPNS memang jika dilihat jadwal dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) pada September ini, tapi antara BKN dan Menpan sudah menjadwalkan antara akhir September dan awal Oktober akan diumumkan penerimaan CPNS. “Kita masuk dalam satu regional yang meliputi DKI Jakarta, Provinsi Lampung dan Kalbar yang terdiri 68 kabupaten dan kota semua serentak tahun ini menerimaan CPNS,” jelas Marcos.
Untuk formasi di Landak sendiri untuk tenaga kependidikan, tenaga kesehatan, tenaga teknis umum, sekretaris desa dan tenaga honorer yang diangkat penjadi CPNS. “Sedangkan untuk guru agama juga akan dibuka kendati jumlah formasinya sedikit, karena secara bertahap,” ujar Marcos.
*Guru Agama Minta Diprioritaskan
Anggota DPRD Landak Markus Amid STh MDiv juga menyuarakan aspirasi para guru agama yang selama ini pernah unjuk rasa di DPRD Landak yang meminta diangkat menjadi CPNS. Karena selama ini Pemkab dan Depag Landak jarang membuka formasi untuk guru agama tersebut.
“Mengingat bulan Oktober akan ada penerimaan CPNS, saya meminta Pemkab Landak dapat memperhatikan aspirasu masyarakat, terhadap para honorer guru agama yang selama beberapa tahun penerimaan guru agama Kristen selalu mendapat porsi yang hampir tidak ada,” beber legislator Partai Demokrat ini.
Padahal, setahu ia baik Pemkab maupun Depag, guru agama Kristen baik Katolik terlebih Protestan selalu tidak mendapat formasi yang baik paling tinggi hanya dua orang per tahunnya. “Kami sudah ke Menpan, dan tahu bahwa formasi berdasarkan usulan dari Pemkab, Menoan hanya menyiapkan jatah formasi tetapi yang menentukan dibagi untuk apa itu berdasarkan usulan Pemkab. Saya meminya formasi tahun ini harus dapat menyiapkan untuk guru agama secara signifikan. Itu berarti guru agama sangat penting untuk menunjang pembangunan di Landak ini, berdosa apabila guru agama dianaktirikan,
tegas Markus Amid. (rie)
0 Response to '2009 Pemkab Landak Terima 264 CPNS'
Posting Komentar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)