*Adrianus: Masyarakat Maju harus Identik Membaca

Ngabang, Equator
Masyarakat yang maju identik masyarakat membaca, bahan bacaan dapat diperpoleh dari berbagai sumber.Salah satunya dari perpustakaan, maka masyarakat yang gemar membaca menjadi tujuan bersama dengan adanya perpustakan. Mereka bisa menggali informasi dan pengetahuan bahkan teknologi melalui perpustakaan. Demikian ditegaskan Bupati Landak Dr.Drs.Adrianus Asia Sidot Msi saat membuka Gedung Perpustakaan Daerah (Perpusda), Senin (15/9) kemarin.
Untuk sementara gedung Perpusda digunakan eks aula kantor bupati lama di jalan Pangeran Cinata Ngabang, hadir dalam acara peresmian tersebut bupati didampingi Sekda Drs Ludis Msi, para kepala dinas/instansi di lingkungan Pemkab Landak dan jajaran Muspida Landak.
Menurut Adrianus, masyarajat yang akan dibentuk sesuai visi Pemkab Landak yakni masyarakat yang cerdas dan tidak hanya di pendidikan formal di sekolah-sekolah. Melainkan masyarakat yang cerdas bisa dibentuk antara lain di perpustakan. “Oleh karena itu, perputakan tidak kita anggap enteng atau remah. Funsginya yang strategis dalam menumbuhkan masyarakat. Tinggal kita mengarahkan agar masyarakat gemar membaca,” ungkap Adrianus.
Karena logikanya, perpustakaan bisa dikunjungi dan kapan saja waktunya, mulai dari anak-anak sekolah, masyatakat umum dan para pejabat termasuk bupati juga harus belajar, karena sumber belajar ada di buku atau dokumen-dokumen yang ada.
“Karena dalam masyarakat modern, perpustaaakan ini menjadi suatu sarana penting dalam kontek pembelajaran masyarakat dan dalam perkembangan,” ujar Adrianus mantan Kadis Pendidikan Landak ini.
Adrianus mengatakan, perpustakakan juga merupakan suatu ukuran di masyarakat bahkan jika disebuah perguruan tinggi sebagai satu syarat dan mutu bahkan gensi tersendiri. Karena perguruan tinggi dilihat berapa besar perpustakaannya dan berapa judul dan indeks dari masing-masing bukunya. “Selain itu, ada juga perpustakaan dengan nilai elektronik yang dapat diakses melalui multimedia seperti komputer dan intenet, sehingga tidak mesti ada gedung khusus,” kata Adrianus seraya menambahkan di Landak juga akan didirikan STKIP dan izinnya masih sedang proses.
Kepala Kantor Arsip dan Perpusda Landak Drs.FK.Heriyadi dalam laporannya mengatakan, gedung Perpusda memang untuk sementara masih menumpang di eks aula kantor bupati lama mudah-mudahan nantinya akan dibangun sendiri. Kemudian dalam operasiannya, Perpusda Landak akan menggunakan sistem informasi manajemen Perpusda Landak . “Menurut Perpustakaan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar, baru Landak yang sudah ada sistem ini,” kata Heriyadi.
Sedangkan mengenai jumlah koleksi buku dari beberapa segi ilmu yakni berjumlah 10.000 buah dengan 3.700 judul buku. Untuk itu, pihaknya sudah siap menerima keangggotaan terutama masyarakat Landak yang selama ini sudah menantikan. “Anggota baru bisa pinjam, kalau tidak terdaftar anggota hanya bisa baca ditempat saja. Selain itu kami mengharapkan agar masyarakat dapat memanfaatkan dengan sebaik-baikinya dan bermanfaat demi meningkatan ilmu pengetahuan dari buku yang ada,” tukas Heriyadi. (rie)
0 Response to 'Bupati Resmikan Gedung Perpustakaan Daerah'
Copyright © 2009 www.harianequatorlandak.blogspot.com. All Rights Reserved. by Templates Jaring Borneo