*Mengejar untuk Lokasi MTQ ke-XXIII
Ngabang, Equator
Dipastikan Kabupaten Landak 2010 mendatang sudah memiliki Stadion Olahraga sendiri. Lokasinya sudah siapkan di Jalan Ngabang Km IV seluas 12,7 hektare. Untuk mengejar pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XXIII tahun 2010 tingkat propinsi Kalbar, maka pengerjaan stadion dalam 18 bulan saja sudah rampung dan bisa digunakan gawe akbar tersebut.
“Scedule rencana pembangunan stadion yang disusun jangan sampai tertunda, kalau itu terjadi akan terjadi pula pergeseran waktu. Maksimal stadion itu dibangun selama 18 bulan, terhitung dari November ini, dan yang paling penting adalah soal waktu untuk itu harus diperhitungkan sedetail mungkin,” ungkap Bupati Landak DR Drs Adrianus Asia Sidot MSi saat acara ekspose dari konsultan rencana pembangunan stadion di pondopo bupati, Senin (3/11) malam, yang dihadiri para kepala dinas/instansi di lingkungan Pemkab Landak, unsur Muspida dan tokoh masyarakat.
Dipaparkanya, jika pembangunan dimulai Desember maka finishing Januari 2010 sudah dapat digunakan. Namun, dalam pembangunan tersebut juga jangan terlalu dipaksakan apabila tidak memungkinkan, yang perlu diperhatikan kekuatan bangunan untuk jangka panjang. Jangan sampai bangunan sudah jadi kekuatannya tidak ada. “Kalau bangunan yang termegah ini sudah jadi jangan sampai daerah kita sendiri tidak memiliki pemain yang berkualitas, baru pertama main bola sudah kala itu percuma saja, sedangkan sebelum memiliki stadion kita selalu menang,” ujar Adrianus seraya meminta, dalam pembangunan stadion agar dapat di desain rancangan pembangunan untuk membuat nuansa budaya Landak yakni ciri khas dayak, melayu keraton, dan nuansa Islami dalam menyambut MTQ.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum Landak Ir Jakius Sinyor mengatakan,
tujuan pembangunan stadion tersebut sebagai fasilitas untuk pelaksanaan MTQ ke XXIII tahun 2010 kemudian untuk mengembangkan potensi ekonomi khususnya dengan menciptakan keramaian, sehingga terbentuk zona perekonomian dan perdagangan yang diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru.
“Maka dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat disekitarnya, membangun suatu kawasan olahraga yang lengkap sebagai sarana aktifitas yang nyaman, aman, tertib, sekaligus repsentatif dan mengah,” ungkapnya.
Sedangkan maksud dan tujuan dibangunnya stadion ini sebagai tempat olahraga yang bernuansa aalami dan asli serta sebagai sarana olahraga yang berskala nasional. Pembangunan stadion yang terindah di Kalbar harus memandang beberapa aspek. “Seperti teknis pembangunan dan lingkungan yang menyediakan fasilitas yang lengkap aspek sosial ekonomi dan aspek manajemen,” tandas Jakius. (rie)
Ngabang, Equator
Dipastikan Kabupaten Landak 2010 mendatang sudah memiliki Stadion Olahraga sendiri. Lokasinya sudah siapkan di Jalan Ngabang Km IV seluas 12,7 hektare. Untuk mengejar pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XXIII tahun 2010 tingkat propinsi Kalbar, maka pengerjaan stadion dalam 18 bulan saja sudah rampung dan bisa digunakan gawe akbar tersebut.
“Scedule rencana pembangunan stadion yang disusun jangan sampai tertunda, kalau itu terjadi akan terjadi pula pergeseran waktu. Maksimal stadion itu dibangun selama 18 bulan, terhitung dari November ini, dan yang paling penting adalah soal waktu untuk itu harus diperhitungkan sedetail mungkin,” ungkap Bupati Landak DR Drs Adrianus Asia Sidot MSi saat acara ekspose dari konsultan rencana pembangunan stadion di pondopo bupati, Senin (3/11) malam, yang dihadiri para kepala dinas/instansi di lingkungan Pemkab Landak, unsur Muspida dan tokoh masyarakat.
Dipaparkanya, jika pembangunan dimulai Desember maka finishing Januari 2010 sudah dapat digunakan. Namun, dalam pembangunan tersebut juga jangan terlalu dipaksakan apabila tidak memungkinkan, yang perlu diperhatikan kekuatan bangunan untuk jangka panjang. Jangan sampai bangunan sudah jadi kekuatannya tidak ada. “Kalau bangunan yang termegah ini sudah jadi jangan sampai daerah kita sendiri tidak memiliki pemain yang berkualitas, baru pertama main bola sudah kala itu percuma saja, sedangkan sebelum memiliki stadion kita selalu menang,” ujar Adrianus seraya meminta, dalam pembangunan stadion agar dapat di desain rancangan pembangunan untuk membuat nuansa budaya Landak yakni ciri khas dayak, melayu keraton, dan nuansa Islami dalam menyambut MTQ.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum Landak Ir Jakius Sinyor mengatakan,
tujuan pembangunan stadion tersebut sebagai fasilitas untuk pelaksanaan MTQ ke XXIII tahun 2010 kemudian untuk mengembangkan potensi ekonomi khususnya dengan menciptakan keramaian, sehingga terbentuk zona perekonomian dan perdagangan yang diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru.
“Maka dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat disekitarnya, membangun suatu kawasan olahraga yang lengkap sebagai sarana aktifitas yang nyaman, aman, tertib, sekaligus repsentatif dan mengah,” ungkapnya.
Sedangkan maksud dan tujuan dibangunnya stadion ini sebagai tempat olahraga yang bernuansa aalami dan asli serta sebagai sarana olahraga yang berskala nasional. Pembangunan stadion yang terindah di Kalbar harus memandang beberapa aspek. “Seperti teknis pembangunan dan lingkungan yang menyediakan fasilitas yang lengkap aspek sosial ekonomi dan aspek manajemen,” tandas Jakius. (rie)