NGABANG. Musyawarah Daerah (Musda) ke III DPD II Partai Golkar (PG) Landak yang akan dihelat 21-22 Desember mendatang diharapkan menghasilkan pemimpin yang benar-benar bisa membawa partai berlambang pohon beringin lebih maju, pastinya harus ada kaderisasi.
“Saya berharap pada Musda nanti harus ada kaderisasi dari ketua DPD Partai Golkar Landak yang saat ini masih menjabat yaitu Nikodemus Nehen. Sebab Nehen sudah dua periode menjadi ketua DPD Partai Golkar Landak,” ungkap Plt. Ketua Harian DPD II PG Landak Klemen Apui, Rabu (9/12) kemarin.
Ia juga bercerita peristiwa terpilihnya Nikodemus Nehen sebagai ketua DPD Partai Golkar Landak selama 2 periode. Pada Musda pertama Nehen terpilih sebagai ketua DPD Partai Golkar periode 2000-2004 dengan sekali putaran. Kemudian pada Musda kedua terpilih lagi Nikodemus Nehen sebagai ketua DPD Partai Golkar Landak periode 2004-2009 juga dengan satu kali putaran. “Apalagi pada Musda kedua itu Nehen juga sebagai Wakil Bupati Landak periode pertama. Kemudian kitapun mengajukan lagi Nenen sebagai calon Bupati Landak periode 2006-2011, tapi belum berhasil, sehingga Partai Golkarpun dinyatakan gagal. Kemudian duduk di kursi DPR RI sebagai anggota dewan PAW dan saat ini duduk di kursi DPRD Kalbar,” beber Apui yang saat ini sebagai Wakil Ketua di DPRD Landak.
Menurut Apui, dengan adanya kaderisasi ini dimaksudkan supaya ada pengganti Nehen sebagai ketua DPD Partai Golkar Landak. Sebab sebagai pemimpin yang baik, seharus jika sudah 2 periode menjadi ketua tentunya harus dilakukan kaderisasi. “Kader-kader Golkar yang ada seperti saya lihat pada lapisan pertama yakni saya sendiri, Adrianus Yanto Nunus, Yulinus Raoni dan Petrus Mion. Sedangkan kader lapis kedua yang mempunyai peluang untuk menjadi pimpinan partai seperti Heronimus Iron, Marwan, Suparda dan Lipinus. Inilah yang kita harapkan berani maju mengambil alih kepemimpinan DPD Partai Golkar Landak,” harapnya.
Sedangkan bagi ketua DPD PG Landak yang sudah dua kali memimpin ia berharap paling tidak legowo untuk melakukan kaderisasi kepemimpinan. Tapi kalau yang bersangkutan masih mau maju lagi, tentu bukan sebagai pemimpin yang baik. “Artinya beliau (Nehen,red) tidak melakukan kaderisasi kepemimpinan Partai Golkar di Landak. Apalagi sebagai bukti bahwa untuk saat ini suara Golkar menurun terus. Tapi tiba-tiba beliau mau maju lagi dalam Musda III ini. Tapi memang itu merupakan hak seseorang. Tapi saya pikir beliau harus arif dan bijaksana memberikan tampuk pimpinan kepada kader pemimpin partai yang baru,” tandas dia. (rie)
0 Response to 'Partai Golkar Landak Harus ada Kaderisasi'
Copyright © 2009 www.harianequatorlandak.blogspot.com. All Rights Reserved. by Templates Jaring Borneo